Kita akan mengajak kalian mengintip
salah satu gedung yang ada di Universitas Airlangga. Gedung fakultas farmasi
Universitas Airlangga yang terletak di Kampus B ini ternyata menyimpan banyak
sekali cerita menyeramkan yang ada di gedung tersebut. Hal tersebut bukan hanya
isapan jempol atau sekedar karangan mahasiswa atau orang-orang yang ada di
fakultas tersebut, tapi banyak sekali saksi yang pernah mengalami sendiri pengalaman
menyeramkan selama di fakultas tersebut.
Pertama, Kita akan mengajak kalian
berkunjung di sebuah lorong pendek yang terletak di lantai satu, lorong
tersebut menuju kantin fakultas farmasi. Bahkan sebenarnya, saat siang pun
lorong tersebut terasa cukup menyeramkan. Saat kita pertama kali melewati
lorong tersebut, rasanya ada hawa seram disekitar lorong tersebut. Nyatanya
hawa seram tersebut memang benar. Menurut Sugeng, seorang pegawai teknisi
fakultas farmasi, dirinya sering sekali dibuat takut sekaligus jengkel dengan
ulah hantu yang ada disana. Hal tersebut bermula saat Sugeng sedang mengganti
lampu yang ada di lorong tersebut, saat akan beranjak pergi, lampu-lampu yang
baru saja dipasang tersebut tiba-tiba berkedip-kedip lalu mati. Lalu Sugeng coba
untuk mengecek lampu tersebut ternyata tidak ada yang salah dengan lampu
tersebut. Keesokan harinya, hal tersebut terulang lagi dan Sugeng pun harus
mengganti lampu yang baru tersebut hingga lima kali.
Lalu sekarang kita akan beranjak ke
lantai dua. Menurut mahasiswa dan para petugas, lantai dua adalah salah satu
tempat paling menyeramkan yang ada di fakultas tersebut. Hal tersebut karena
banyak kejadian-kejadian aneh yang dialami mahasiswa atau petugas saat berada
di lantai dua. Yang pertama adalah laboratorium peskripsi. Saat kita menaiki
tangga menuju lantai dua, kita akan dapat langsung melihat laboratorium yag
tempatnya memang tidak jauh dari tangga. Menurut salah satu mahasiwa tingkat
akhir, laboratorium tersebut adalah tempat berkumpulnya makhluk-makhluk gaib
yang ada di fakultas tersebut.
Mahasiswa tersebut tahu karena dia
memang mempunyai indera keenam dan hal tersebut juga diketahui oleh
teman-temannya. Satu malam saat akan menyelesaikan tugas untuk skripsinya,
mahasiswa tersebut tidak sendirian di laboratorium tersebut. Menurutnya banyak
sekali hantu yang memperhatikannya dirinya selama berada di laboratorium
tersebut. Awalnya yang hanya sekedar memperhatikan, rupanya hantu-hantu
tersebut mulai berani untuk mencoba mendekatinya. Masih mencoba bertahan karena
harus segera menyelesaikan tugas untuk skripsinya, akhirnya mahasiswa tersebut
merasa tidak tahan saat salah satu hantu berani berdiri tepat di depan meja
mahasiswa tersebut duduk.
Kita beralih ke salah satu tempat
paling menyeramkan setelah laboratorium yang ada di lantai dua, yaitu sebuah
tangga yang berada di lantai dua dan lantai tiga dan laboratorium biotek yang
ada di lantai tiga. Peristiwa ini terbilang cukup baru karena baru terjadi hari
senin lalu. Juadi, seorang satpan yang bertugas malam menuturkan, saat itu
dirinya sedang menemani mahasiswi tingkat akhir yang sedang melakukan percobaan
di laboratorium biotek, Ovi, begitu mahasiswi tersebut bisa dipanggil. Saat Ovi
sedang sibuk dengan percobannya, tiba-tiba Juadi dan mahasiswi tersebut
mendengar suara seorang wanita yang sedang menangis. Juadi semakin yakin kalau
dia tidak sedang berkhayal karena bukan dia seorang saja yang mendengar suara
tersebut, tapi mahasiswi itu juga mendengar suara tersebut.
Ovi pun bercerita kalau dia pernah
mengalami kejadian kurang menyenangkan saat sedang melewati tangga yang ada di
antara lantai tiga dan lantai dua. Sebenarnya kejadian tersebut sudah cukup
lama terjadi, yaitu saat dia masih semester lima. Ceritanya, saat itu dia
sedang menuruni tangga menuju lantai dua. Tapi saat kakinya akan melangkah,
seperti ada yang menahan salah satu kakinya dan menyebabkan dia jatuh di tangga
tersebut. Untung saja Ovi tidak berada di awal anak tangga sehingga dia tidak
jatuh dari tempat yang terlalu tinggi dan kakinya hanya terkilir.
Kita lanjut lagi ke lantai empat,
ceritanya, seorang pegawai cleaning service, Dian dan seorang temannya melihat
sepasang sosok laki-laki dan perempuan yang sedang melihat Dian dan temannya
yang sedang membersihkan ruangan di lantai empat. Tapi saat dilihat, tidak ada
siapa-siapa di lantai empat saat Dian dan temannya sedang bertugas.Menurut
Juadi, kalau memang tertarik untuk melihat sendiri hantu-hantu tersebut, kita
disarankan datang pada waktu antara magrib dan sebelum isya’ atau datang saat
pukul sebelas malam ke atas. Bahkan staf fakultas farmasi yang semalam
mengantarku berkeliling mengatakan kalau jika memang ada yang tertarik untuk
berkeling fakultas farmasi saat malam, satpam yang bertugas akan dengan senang
hati mengantarkan kita. Mau coba?
Sumber : http://jurnal-airlangga.blogspot.com